Lakukan 4 Hal ini sebelum update firmware android agar aman tanpa bug

Lakukan 4 Hal ini sebelum update firmware android - Android saat ini menjadi sistem operasi yang paling berkembang, dengan banyaknya developer dan produsen produsen Gadget yang memanfatkan android sebagai sistem operasi mereka

Pembaruan atau update firmware undroid sangat dibutuhkan bagi operasi sistem android, pembaruan firmware ini biasanya rutin diberikan untuk versi Android yang tergolong baru diluncurkan, jadi bisa dibilang pembaruan ini akan memperbaiki permasalahan dari versi sistem operasi tersebut, akan terus mendapat update sampai bisa dinyatakan sistem operasi tersebut sudah stabil. Dalam proses udate Firmware Android anda akan mendownload dan menginstal pembaruan firmware langsung dari server produsen android

Apasih Fungsi dari update firmware android

buat anda yang memiliki HP android merk terbaru biasanya akan sering mendapatkan notifikasi pembaruan firmware, jika versi android anda lolipop mungkin aakan dapat notifikasi untuk update ke marshmellow atau yang terbaru 2017 yaitu nougat. Fungsi dan keuntungan dari pembaruan android yaitu:

• akan mendapat fitur-fitur terbaru dari firmware terbaru
• performa Android anda akan lebih masksimal dikarenakan fimrware terbaru terdapat tweak tweak baru
• sistem keamanan android lebih ditingkatkan
• tentunya jadi up to date dan kece

Jika anda ingin menikmati pengalaman update firmware Android yang sempurna tanpa masalah, ikuti langkah-langkah ini. Saya tidak bisa menjamin Android sendiri akan bebas bug, tapi saya bisa membantu anda meminimalkan kemungkinan kesalahan yang terjadi saat update Android

untuk itu lakukan 4 hal ini sebelum atau sesudah update firmware Android:

1. Backup data di Android

yup backup adalah point penting pertama, dengan adanya backup, 100% anda tidak akan khawati jika terjadi kesalahan saat update android. Silahkan backup android anda terutama pada bagian memori internal Android, Gunakan kabel data untuk memindahkan back up ke komputer, atau kamu bisa melakukan backup seluruh android memnggunakan aplikasi. Jika HP android anda sudah diroot gunakan Titanium backup, sedangkan jika hp android anda tidak di root, gunakan aplikasi backup Helium.

Backup ini akan jadi cadangan sewaktu waktu terjadi masalah saat update android entah itu tidak stabil atau banyak errornya, dengan file backup inilah anda bisa mengembalikan HP android ke keadaan sebelum di update, anda hanya perlu me-restore file backup

2. Pastikan baterai Android anda sudah terisi penuh

sangat penting buat android kamu memiliki baterai yang sudah terisi penuh saat melakukan update android, jadi pastikan untuk mengecas android anda sebelum update android, minimal baterai 70% terisi

sangat vatal jika anda sedang meng-update android kemudian kehabisan baterai, sama halnya saat saat memasang/flash rom android, kehabisan baterai saat update bisa mengakibatkan HP android bootlop, dan yang terburuk bisa brick alias mati total...

3. Pastikan Koneksi Internet Stabil dan lancar

Dikarenakan android anda akan akan mendownload firmware secara OTA (over the air) maka anda membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk mendownloadnya, jika koneksi internet anda tergolong lelet, lebih baik gunakan wifi, koneksi internet yang buruk bisa mengakibatkan file firmware corrupt.

Umumnya update firmware android akan memberikan detail ukuran file firmware, jika filenya tergolong besar, lebih baik gunakan koneksi internet wifi

4. Lakukan Wipe cache dan factory reset setelah update

beberapa pengguna android mungkin banyak mengklaim tidak butuh untuk factory reset setelah update android, yap ini benar, tapi sebagian pengguna mengklaim harus melakukan factory reset setelah update. Ternyata hal ini sudah banyak diperbincangkan di forum-forum android, dan jawaban dari kebanyakan pengguna tersebut bahwa tidak diperlukan untuk mem factory reset setelah update android, yang dibutuhkan hanyalah wipe cache setelah update android

wipe cache sangat dibutuhkan untuk membersihkan sistem android setelah update firmware. Wipe cache ini akan membersihkan sisa sisa file pada firmware sebelumnya, sekaligus untuk menghapus beberapa bug yang terjadi setelah update firmware android

Setelah anda mem-backup semua data dan menginstal update firmware android, cukup reboot ke recovery mode (untuk samsung caranya dengan mematikan HP kemudian menahan Power dan Volume Down secara bersamaan. untuk masuk kedalam recovery mode setiap merk android punya caranya sendiri, baca: cara masuk recovery mode di berbagai merk android) dan kemudian wipe cache.

Saat Anda melakukan booting lagi, cukup restore backup anda berupa aplikasi dan data data lain, gunakan aplikasi Backup yang anda gunakan untuk restorenya

Seperti yang saya katakan di atas, saya tidak bisa menjamin bahwa versi Android yang baru tidak akan memiliki bug.

Apakah anda mendapatkan masalah setelah update firmware Android? silahkan tuliskan dikotak komentar bawah